Friday 24 April 2015

AYAM SEGAR

Segala puji bagi Allah, tuhan sekalian alam. Selawat dan salam atas Junjungan Nabi Muhammad s.a.w.

Jom kita bincang satu hal yang sebenarnya berat pada pandangan agama, namun ia seolah-olah perkara biasa dalam masyarakat kita. Wallahua'lam ditempat lain, tetapi hal ini ditujukan khas buat peniaga-peniaga di pasar-pasar di Kelantan khususnya.

Kita boleh perhatikan, sebahagian besar peniaga ayam segar meletakkan harga ayam segar (yang diketahui umum) termasuk isi perut. Hal itu bukan menjadi topik perbincangan kita. yang menjadi perbincangan kita adalah para peniaga dengan segaja akan merendamkan ayam-ayam agar timbangannya menjadi berat kerana terdapat air yang terperangkap dalam rongga badan ayam.

Jom kita tengok apa peringatan Allah dalam Al-Quran terhadap kaum nabi Syu'aib.

"Asy-Syu'ara ayat 181 sehingga 184 terhadap Kaum Aikah sebagai berikut :
181.~ Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan.182.~ dan timbanglah dengan timbang yang lurus.83.~ Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu bermaharajalela di bumi dengan membuat kerosakan.184.~ Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang terdahulu.

Surah "Hud" ayat 84 sehingga ayat 85 sebagai berikut :
"84.~ Dan kepada {penduduk} Madyan {Kami utus} saudara mereka Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku sembahlah Allah sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi sukatan dan timbangan sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik {mampu} dan sesungguhnya aku khuatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan {kiamat}.85.~ Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku cukupkanlah sukatan dan timbangan dengan adil dan jgnlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.

Surah "Al-A'raaf" ayat 85 sehingga 93 sebagai berikut :~
"85.~ Dan {Kami telah mengutuskan} kepada penduduk Madyan saudara mereka Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku! sembahlah Allah, sesekali tiada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadaku bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah sukatan dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang sukatan dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang yang beriman".

Apakah kita turut menanti azab dari Allah sebagaimana penduduk Madyan? Lantaran itu, pihak berwajib, pihak berkuasa, kerajaan Negeri Kelantan, para agamawan haruslah menggerakkan usaha mewujudkan kesedaran dan haruslah memperbetulkan keadaan ini.

Wallahua'lam

#AkuCintakanKerajaanIslamKelantan

No comments:

Post a Comment